Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Wahai manusia yang durhaka dan senantiasa bergelimang dengan maksiat
dan dosa, tidakkah kedahsyatan jahannam menggetarkan hatimu? Allah menyediakan
bagi hamba-hamba-Nya yang ingkar lagi sombong. Ingatlah tatkala jahannam
ditarik dengan 70.000 tali kekang dan setiap tali ditarik oleh 70.000
malaikat, saat itu orang-orang kafir dalam kehinaan, mereka berharap
seandainya dapat menebus semua itu dengan emas sebesar dunia. Sungguh besar
kehinaan dan kecelakaan para penghuninya.
Sungai neraka adalah darah dan nanah busuk yang menggelegak,
minumannya adalah air yang mendidih, naungannya adalah awan hitam yang panas,
anginnya adalah samum yang membawa hawa panas, makanannya adalah zaqqum
yang jika setetes saja jatuh ke bumi, niscaya hancurlah dunia dan seisinya,
bahan bakarnya adalah manusia dan batu api, panasnya membakar kulit hingga ke
ulu hati, pakaiannya adalah baju ter(sejenis besi panas) yang membakar,
kedalamannya sejauh batu yang diluncurkan selama 70 tahun.
Suara neraka akan meraung geram kepada penghuninya.
Mereka akan dibelenggu dengan rantai besi membara dan dipukul dengan palu godam
yang besar dan panas, yang jika mengenai sebuah gunung niscaya gunung tesebut
akan menjadi abu, wajah-wajah mereka diseret di atas bara api sedang tangan
mereka terikat. Wahai manusia…!!!!.. kecelakaan dan kesengsaraan apalagi yang lebih
besar dari pada itu semua. Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu
dari siksa Jahannam. Amiin.
PEMANDANGAN LAIN DI JAHANNAM
1. Di Jahannam terdapat
sebuah gunung api Shu’uda yang Allah memerintahkan orang kafir (Al-Walid bin
Mughirah) untuk mendakinya. (Lihat QS. Al-Muddatstsir: 17). Menurut riwayat
Imam Ahmad, setiap kali dia meletakkan tangannya di atas gunung tersebut, maka
tangannya langsung meleleh. Dan ketika diangkat kembali seperti semula. Dia
akan menghabiskan waktu selama 70 tahun untuk mendakinya, dan menuruninya
selama 70 tahun juga.
“aku akan membebaninya mendaki pendakian yang memayahkan. (QS.
Al-Muddatstsir: 17).
Di Jahannam juga terdapat lembah Al-Ghayy, yaitu
lembah di dasar Jahannam yang dialiri nanah bercampur darah dari para penghuni
neraka. Lembah ini disediakan Allah kepada mereka yang meremehkan shalat dan
mengikuti syahwatnya. (Lihat QS. Maryam: 59).
“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang
menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, Maka mereka kelak akan
menemui kesesatan,” (QS. Maryam: 59).
2.
Juga lembah Atsam yang berisi ular dan
kalajengking, adzab di dalamnya berlipat-lipat. Lembah ini diperuntukkan bagi
mereka yang berbuat syirik, berzina dan membunuh jiwa tanpa hak. (Lihat QS.
Al-Furqan: 68).
“Dan orang-orang yang
tidak menyembah Tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang
diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak
berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat
(pembalasan) dosa(nya),” (Lihat QS. Al-Furqan:
68).
3.
Ada juga lembah Maubiqa yang berisi
nanah di dalam neraka Jahannam. Allah menyiapkannya untuk para penyembah
berhala. (Lihat QS. Al-Kahfi: 51-52).
“Aku tidak menghadirkan
mereka (iblis dan anak cucunya) untuk menyaksikan penciptaan langit dan bumi
dan tidak (pula) penciptaan diri mereka sendiri; dan tidaklah Aku mengambil
orang-orang yang menyesatkan itu sebagai penolong. (52) Dan (Ingatlah) akan
hari (yang ketika itu) dia berfirman: "Serulah olehmu sekalian
sekutu-sekutu-Ku yang kamu katakan itu". mereka lalu memanggilnya tetapi
sekutu-sekutu itu tidak membalas seruan mereka dan kami adakan untuk mereka
tempat kebinasaan (neraka)”. (QS. Al-Kahfi: 51-52).
4. Ada juga sebuah rumah
bernama Al-Falaq, Ibnu Rajab mengatakan jika pintunya dibuka, maka seluruh
penduduk neraka akan menjerit karena tidak mampu menahan panasnya. Wallahu
a’lam.
5. Di Jahannam juga
terdapat penjara Bulas dimana orang-orang yang menyombongkan diri akan digiring
seperti semut-semut kecil berbentuk manusia, mereka diselimuti dengan kobaran
api dan terbenam dalam keringat dan nanah yang bercampur darah penduduk neraka.
(HR. Ahmad, hasan).
6. Belenggu Jahannam. Di
dalam Jahannam ada tiga belenggu; Al-Aghlal, yaitu belenggu dari besi membara
yang dipasang dileher penduduk neraka. (QS. Saba: 33), Al-Ashfad, yaitu tali
api yang sangat kuat sehingga membuat seseorang tak berdaya. (QS. Ibrahim: 49)
dan As-Salasil, yaitu rantai besi yang panjangnya 70 hasta. (QS. Al-Haqqah:
32).
“Dan
orang-orang yang dianggap lemah Berkata kepada orang-orang yang menyombongkan
diri: "(Tidak) Sebenarnya tipu daya(mu) di waktu malam dan siang (yang
menghalangi kami), ketika kamu menyeru kami supaya kami kafir kepada Allah dan
menjadikan sekutu-sekutu bagi-Nya". kedua belah pihak menyatakan
penyesalan tatkala mereka melihat azab. dan kami pasang belenggu di leher orang-orang
yang kafir. mereka tidak dibalas melainkan dengan apa yang Telah mereka
kerjakan”. (QS. Saba: 33)
“Dan kamu akan melihat
orang-orang yang berdosa pada hari itu diikat bersama-sama dengan belenggu”. (QS. Ibrahim: 49)
“Kemudian
belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta”. (QS. Al-Haqqah: 32).
7.
Cambuk Jahannam. Allah berfirman: “Dan untuk mereka cambuk-cambuk
dari besi.” (QS. Al-Hajj: 21).
“Dan untuk
mereka cambuk-cambuk dari besi”. (QS. Al-Hajj: 21).
PARA PENJAGA NERAKA
Allah menggambarkan tentang karakter malaikat penjaga neraka, mereka adalah makhluk yang sangat keras dan kasar. Allah berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim: 6).
MAKANAN DAN MINUMAN DI NERAKA
1. Pohon Zaqqum, mayangnya seperti kepala syetan, tumbuh di bawah
dasar neraka Jahim, setiap yang memakannya, maka ususnya akan terburai. (QS.
Ash-Shaffat: 62-68).
“(Makanan surga) itukah hidangan yang lebih
baik ataukah pohon zaqqum[1277]. 63.
Sesungguhnya kami menjadikan pohon zaqqum itu sebagai siksaan bagi
orang-orang yang zalim. 64. Sesungguhnya
dia adalah sebatang pohon yang ke luar dan dasar neraka yang menyala. 65. Mayangnya seperti kepala syaitan-syaitan.
66. Maka Sesungguhnya mereka benar-benar
memakan sebagian dari buah pohon itu, Maka mereka memenuhi perutnya dengan buah
zaqqum itu. 67. Kemudian sesudah makan
buah pohon zaqqum itu pasti mereka mendapat minuman yang bercampur dengan air
yang sangat panas. 68. Kemudian
Sesungguhnya tempat kembali mereka benar-benar ke neraka Jahim”. (QS. Ash-Shaffat: 62-68).
[1277] Zaqqum adalah jenis pohon yang tumbuh di
neraka.
2. Pohon Dhari, yaitu pohon
duri yang sangat keras, tidak dapat menggemukkan dan tidak menghilangkan lapar,
karena ia menyumbat tenggorokan, tidak keluar dan tidak juga masuk ke dalam
perut, demikian menurut Ibnu Abbas. (QS. Al-Ghasiyah: 6).
“Mereka tiada
memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri”, (QS. Al-Ghasiyah: 6).
3.
Ghislin, yaitu nanah bercampur darah yang keluar dari tubuh
penduduk neraka. (QS. Al-Haqqah: 35-37).
“Maka tiada seorang
temanpun baginya pada hari Ini di sini. Dan tiada (pula) makanan sedikitpun
(baginya) kecuali dari darah dan nanah. Tidak ada yang memakannya kecuali
orang-orang yang berdosa”. (QS.
Al-Haqqah: 35-37).
4.
Al-Hamim, yaitu air yang sangat panas
yang akan disuguhkan dengan besi panas yang ujungnya dibengkokkan. (QS. An-Naba’: 24-25).
“Mereka tidak merasakan
kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman,Selain air yang
mendidih dan nanah,” (QS. An-Naba’: 24-25).
5.
Al-Ghassaq, air yang
sangat dingin. Menurut Ibnu Umar ia adalah nanah kental yang jika setetesnya
ditumpahkan di barat bumi, niscaya penduduk timur akan mencium baunya yang
sangat busuk.
6.
Ash-Shadid, (QS.
Ibrahim: 16), yaitu air nanah bercampur darah. Ibnu Rajab berkata, air shadid
akan membuat wajah mereka hangus, sekaligus membuat seluruh kulit kepala dan
rambutnya mengelupas.
“Di hadapannya ada
Jahannam dan dia akan diberi minuman dengan air nanah,” (QS.
Ibrahim: 16)
PINTU-PINTU NERAKA
Jahannam memiliki 7 pintu yang tiap-tiap pintu telah ditetapkan golongan yang akan memasukinya. Allah berfirman: “Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya. Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka.” (QS. Al-Hijr: 43-44)
Ibnu Juraij berkata tentang ayat tersebut: “Yang pertama adalah Jahannam, kemudian neraka Ladza, neraka Huthamah, neraka Sa’ir, neraka Saqar, Jahim dan Hawiyah”.
Firman Allah: “Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela, Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung[1600], Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya, Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah. Dan tahukah kamu apa Huthamah itu? (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan, Yang (membakar) sampai ke hati. Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka, (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.” (QS. Al-Humazah:).
[1600] maksudnya
mengumpulkan dan menghitung-hitung harta yang karenanya dia menjadi kikir dan
tidak mau menafkahkannya di jalan Allah.
“Mereka berada di dalam
neraka yang ditutup rapat.” (QS. Al-Balad: 20).
Ibnu Rajab berkata: “Pintu-pintu neraka akan selalu tertutup sebelum dimasuki oleh penghuninya nanti pada hari kiamat.
Hal ini
sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur’an: “Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahannam berombong-rombongan.
sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya dan
berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Apakah belum pernah datang
kepadamu rasul-rasul di antaramu yang membacakan kepadamu ayat-ayat Tuhanmu dan
memperingatkan kepadamu akan pertemuan dengan hari ini?" mereka menjawab:
"Benar (telah datang)". tetapi Telah pasti berlaku ketetapan azab
terhadap orang-orang yang kafir. (QS. Az-Zumar: 71).
GAUNG KEGERAMAN NERAKA
Orang-orang kafir dapat mendengar raungan suara neraka yang penuh dengan kegeraman dari jarak yang jauh. Allah berfirman: “Apabila neraka itu melihat mereka dari tempat yang jauh, mereka mendengar kegeramannya dan suara nyalanya.” (QS. Al-Furqan: 11).
Juga firman-Nya: “Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu menggelegak, hampir-hampir (neraka) itu terpecah lantaran marah.” (QS. Al-Mulk: 7).
Ka’ab pernah berkata kepada Umar bin Khaththab: “Demi Allah, Neraka Jahannam akan mengeluarkan gaung suaranya. Tidak ada satu malaikat yang dekat kepada Allah atau makhluk yang lain kecuali akan terjatuh di atas kedua lututnya sambil berkata: “Ya Allah, pada hari ini hendaklah manusia mengurus dirinya sendiri-sendiri.”
KADAR HAWA PANAS NERAKA
Rasulullah saw. bersabda: “Api kalian yang ada sekarang ini yang digunakan bani Adam untuk membakar hanyalah 1/70 dari api neraka jahannam. (HR. Bukhari dan Muslim). Ibnu Rajab menukil pendapat Ka’ab kepada Umar bin Khaththab: “Seandainya neraka Jahannam dibuka seukuran hidung lembu di bumi sebelah timur, dan ada seseorang di belahan bumi bagian barat, pasti otaknya akan meleleh karena tidak mampu menahan panasnya”. Di antara penyebab hawa dan panas neraka sedemikian memuncak adalah tidak berfungsinya 3 unsur pendingin dari panas bagi manusia, yaitu air, angin dan naungan untuk berteduh. Air di jahannam adalah hamim (air panas yang menggelegak), anginnya adalah samum (angin yang amat panas), sedang naungannya adalah yahmum (naungan berupa potongan-potongan asap hitam yang juga panas).
“Dan golongan kiri,
siapakah golongan kiri itu? Dalam
(siksaan) angin yang amat panas, dan air panas yang mendidih, Dan dalam naungan asap yang hitam. Tidak
sejuk dan tidak menyenangkan.”(QS. Al-Waqi’ah: 41-44).
PERMOHONAN PENDUDUK NERAKA KEPADA PENDUDUK SURGA
Para penduduk neraka merasa iri dengan apa yang Allah berikan kepada penduduk surga berupa makanan dan minuman yang sangat nikmat dan lezat, mereka merengek meminta sekiranya di antara penduduk surga ada yang mau memberikan sedikit saja kepada mereka. Di antara penduduk surga ada yang merasa iba, hingga hampir-hampir memberikannya. Namun Allah mengharamkan manakan dan minuman itu bagi penduduk neraka.
“Dan penghuni-penghuni surga berseru kepada penghuni-penghuni
neraka (dengan mengatakan): "Sesungguhnya kami dengan Sebenarnya Telah
memperoleh apa yang Tuhan kami menjanjikannya kepada kami. Maka apakah kamu
Telah memperoleh dengan Sebenarnya apa (azab) yang Tuhan kamu menjanjikannya
(kepadamu)?" mereka (penduduk neraka) menjawab: "Betul".
Kemudian seorang penyeru (malaikat) mengumumkan di antara kedua golongan itu:
"Kutukan Allah ditimpakan kepada orang-orang yang zalim, (yaitu)
orang-orang yang menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah dan menginginkan
agar jalan itu menjadi bengkok, dan mereka kafir kepada kehidupan akhirat".
Dan di antara keduanya (penghuni surga dan neraka) ada batas; dan di atas
A'raaf[543] itu ada orang-orang yang mengenal masing-masing dari dua golongan
itu dengan tanda-tanda mereka. dan mereka menyeru penduduk surga:
"Salaamun 'alaikum[544]". mereka belum lagi memasukinya, sedang
mereka ingin segera (memasukinya). Dan
apabila pandangan mereka dialihkan ke arah penghuni neraka, mereka berkata:
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau tempatkan kami bersama-sama orang-orang
yang zalim itu". Dan orang-orang yang di atas A'raaf memanggil beberapa
orang (pemuka-pemuka orang kafir) yang mereka mengenalnya dengan tanda-tandanya
dengan mengatakan: "Harta yang kamu kumpulkan dan apa yang selalu kamu
sombongkan itu, tidaklah memberi manfaat kepadamu." (orang-orang di atas
A'raaf bertanya kepada penghuni neraka): "Itukah orang-orang[545] yang
kamu Telah bersumpah bahwa mereka tidak akan mendapat rahmat Allah?".
(kepada orang mukmin itu dikatakan): "Masuklah ke dalam syurga, tidak ada
kekhawatiran terhadapmu dan tidak (pula) kamu bersedih hati." Dan penghuni
neraka menyeru penghuni syurga: " limpahkanlah kepada kami sedikit air
atau makanan yang Telah dirizkikan Allah kepadamu". mereka (penghuni
surga) menjawab: "Sesungguhnya Allah Telah mengharamkan keduanya itu atas
orang-orang kafir, (QS. Al-A’raf: 44-50).
[543] Al A'raaf
artinya: tempat yang tertinggi di antar surga dan neraka.
[544] artinya:
Mudah-mudahan Allah melimpahkan kesejahteraan atas kamu.
[545] Maksudnya:
penghuni syurga.
BAHAN BAKAR NERAKA
Allah berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”. (QS. At-Tahrim: 6).
Sebagian mufassir mengatakan bahwa batu tersebut adalah batu
korek atau belerang, ada yang mengatakan batu berhala yang dahulu disembah
orang musyrik, mereka menjadi bahan bakar neraka sebagai penghinaan atas
sesembahan mereka, begitu pula para penyembahnya.
“Sesungguhnya kamu dan
apa yang kamu sembah selain Allah, adalah umpan Jahannam, kamu pasti masuk ke
dalamnya. Andaikata berhala-berhala itu Tuhan, tentulah mereka tidak masuk
neraka. dan semuanya akan kekal di dalamnya.”(QS. Al-Anbiya’: 98-99).
KONDISI PENGHUNI NERAKA
1.
Wajah mereka cacat dan terbakar.
“Muka mereka dibakar api
neraka, dan mereka di dalam neraka itu dalam keadaan cacat”. (QS.
Al-Mukminun: 104).
2.
Setiap kulit mereka matang karena
terbakar, maka Allah akan mengganti kulit yang baru, begitulah seterusnya.
“Sesungguhnya orang-orang
yang kafir kepada ayat-ayat kami, kelak akan kami masukkan mereka ke dalam
neraka. setiap kali kulit mereka hangus, kami ganti kulit mereka dengan kulit
yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana.” . (QS. An-Nisa’: 56).
3.
Wajah yang hangus
menghitam, karena kepala mereka akan disematkan mahkota api.
4.
Penduduk neraka akan
mengeluarkan bau yang sangat busuk dari tubuh mereka.
PAKAIAN AHLI NERAKA
1.
Pakaian dari Qathiran yang terbuat
dari tembaga yang dilebur.
“Dan kamu akan
melihat orang-orang yang berdosa pada hari itu diikat bersama-sama dengan
belenggu. Pakaian mereka adalah dari pelangkin (ter/tembaga yang dilebur) dan
muka mereka ditutup oleh api neraka,” (QS. Ibrahim: 49-50).
2.
Tikar dan selimut api
(Mihad dan Ghawasy).
“Mereka mempunyai tikar
tidur dari api neraka dan di atas mereka ada selimut (api neraka)[542]. Demikianlah
kami memberi balasan kepada orang-orang yang zalim,”[542] Maksudnya: mereka terkepung dalam api neraka. (QS. Al-A’raf: 41).
SUMUR DAN JURANG NERAKA
Kedalamannya sebagaimana yang digambarkan Rasulullah saw. dalam riwayat Muslim dari Abu Hurairah: “Pada suatu hari kami bersama Nabi saw. Lantas kami mendengar suara benda jatuh, kemudian Rasulullah saw. bersabda: “Tahukah kalian, suara apakah itu?” Kami menjawab: “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.” Nabi saw. bersabda: “Itu adalah suara batu yang dikirim dari neraka jahannam sejak 70 tahun yang lalu dan sekarang baru sampai ke dasar neraka.”
LUAS JAHANNAM
Untuk mengetahui luas dan besarnya jahannam, dapat dibayangkan seandainya jahannam itu memiliki 70.000 tali kekang dan setiap tali kekang dipegang oleh 70.000 malaikat (Shahihul Jami’ 7.878). Juga dengan mengetahui besarnya tubuh para penghuninya, yang gerahamnya sebesar gunug Uhud, jarak antara kedua pundaknya sama dengan perjalanan 3 hari, tempat duduknya sejauh Makkah dan Madinah, bahkan seandainya seorang penduduk neraka menangis, maka air matanya yang menetes dapat menjadikan sebuah perahu berlayar di atasnya.
BENTUK SIKSAAN PENDUDUK NERAKA
1. Seringan-ringan siksa
adalah seseorang yang memakai terompah dari bara api, sehingga menyebabkan
otaknya mendidih. (HR. Bukhari dan Muslim).
2. Kepala mereka akan
disiram dengan air panas sehingga melelehkan otak mereka, begitu pula isi perut
dan kulit mereka.
“Inilah dua golongan (golongan mukmin dan golongan kafir) yang bertengkar,
mereka saling bertengkar mengenai Tuhan mereka. Maka orang kafir akan dibuatkan
untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang sedang
mendidih ke atas kepala mereka. Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa
yang ada dalam perut mereka dan juga kulit (mereka). Dan untuk mereka
cambuk-cambuk dari besi.” (QS. Al-Hajj: 19-21).
3. Wajah mereka akan diseret di atas bara api, juga dibolak-balik
seperti daging bakar.
“Pada hari
ketika muka mereka diseret(dibolak-balikan) dalam bara api neraka, mereka
berkata: "Alangkah baiknya, Andaikata kami taat kepada Allah dan taat
(pula) kepada Rasul".(QS. Al-Ahzab: 66).
4. Wajahnya akan dihitamkan seperti tertutup
kepingan malam yang gelap gulita.
“Dan orang-orang yang
mengerjakan kejahatan (mendapat) balasan yang setimpal dan mereka ditutupi
kehinaan. tidak ada bagi mereka seorang pelindungpun dari (azab) Allah,
seakan-akan muka mereka ditutupi dengan kepingan-kepingan malam yang gelap
gelita. mereka Itulah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” (QS. Yunus:
27).
5. Dikepung api dari segala penjuru.
“Pada hari mereka ditutup
oleh azab dari atas mereka dan dari bawah kaki mereka dan Allah Berkata (kepada
mereka): "Rasailah (pembalasan dari) apa yang Telah kamu kerjakan".(QS.
Al-Ankabut: 55 dan Az-Zumar: 16).
“Bagi mereka
lapisan-lapisan dari api di atas mereka dan di bawah merekapun lapisan-lapisan
(dari api). Demikianlah Allah mempertakuti hamba-hamba-Nya dengan azab itu.
Maka bertakwalah kepada-Ku Hai hamba-hamba-Ku.”
6. Api membakar hati
penduduk neraka, sehingga dari hati mereka keluar api.
7. Isi perut manusia akan
terburai (menimpa kepada Amru bin Luhay, orang yang pertama kali merubah ajaran
tauhid nabi Ibrahim menjadi penyembahan terhadap berhala).
8. Terjun dari atas neraka,
yaitu bagi mereka yang bunuh diri dengan menjatuhkan dirinya dari tempat yang
tinggi.
9. Tidak pernah mati
selamanya.
“Diminumnnya
air nanah itu dan hampir dia tidak bisa menelannya dan datanglah (bahaya) maut
kepadanya dari segenap penjuru, tetapi dia tidak juga mati, dan dihadapannya
masih ada azab yang berat.” (QS. Ibrahim: 17).
10.
Siksaannya tidak pernah berhenti.
“Dan orang-orang yang
berada dalam neraka Berkata kepada penjaga-penjaga neraka Jahannam:
"Mohonkanlah kepada Tuhanmu supaya dia meringankan azab dari kami barang
sehari". Penjaga Jahannam berkata: "Dan apakah belum datang kepada
kamu rasul-rasulmu dengan membawa keterangan-keterangan?" mereka menjawab:
"Benar, sudah datang". penjaga-penjaga Jahannam berkata:
"Berdoalah kamu". dan doa orang-orang kafir itu hanyalah sia-sia
belaka.” (QS. Al-Mukmin: 49-50).
ULAR DAN
KALAJENGKING JAHANNAM
Ffirman
Allah: “Kami tambahkan kepada mereka siksaan di atas siksaan (berlipat
ganda) disebabkan mereka selalu berbuat kerusakan.” (QS. An-Nahl: 88).
Ibnu Mas’ud berkata: “Yaitu kalajengking yang
taringnya seperti pohon kurma yang panjang.” Imam As-Sudi mengatakan
bahwa ia adalah ular-ular di dalam neraka. Riwayat tentang ular dan
kalajengking di neraka tidak ada yang marfu’ sampai ke Nabi saw, kebanyakan mauquf pada sahabat dan
sebagian israiliyat. Wallahu a’lam.
JERITAN DAN
RINTIHAN PENDUDUK NERAKA
Di antara
kengerian neraka; penduduknya merintih dan menjerit serta melolong seperti
keledai yang meringkik keras, yang demikian itu karena saking pedihnya siksa
yang dirasakan. (Lihat QS. Al-Anbiya’: 100, Hud: 106 dan Fathir: 37). “Mereka merintih di dalam
api neraka dan mereka di dalamnya tidak bisa mendengar.”
“Dan mereka berteriak di dalam neraka itu : "Ya Tuhan
kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan mengerjakan amal yang saleh berlainan
dengan yang Telah kami kerjakan". dan apakah kami tidak memanjangkan
umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan
(apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan? Maka rasakanlah (azab
kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun.”
Penduduk neraka akan menangis sampai air mata mereka habis,
sehingga yang keluar dari matanya adalah darah, ya darah, bukan air lagi! Mereka
merintih dan memohon agar dapat dikeluarkan dari siksa neraka, mereka berjanji
akan beramal shalih jika dikembalikan di dunia. Namun harapan mereka adalah
harapan kosong dan doa mereka adalah doa yang sia-sia. Malaikat berkata: “Sesungguhnya kalian akan
tetap berada di neraka ini.” (QS. Az-Zukhruf: 77).
“Mereka(penghuni neraka) berseru: "Hai Malik[1365] Biarlah
Tuhanmu membunuh kami saja". Dia(malaikat Malik) menjawab: "Sesungguhnya
kamu akan tetap tinggal /berada (di neraka ini)".
[1365] Malik adalah malaikat Penjaga neraka.
SIAPAKAH
PENDUDUK NERAKA..?
Dari Al-Qur’an dan Sunnah yang
shahih disimpulkan bahwa penduduk neraka adalah orang yang musyrik, kafir,
munafik, orang-orang sombong, orang-orang yang tidak mengingkari Thaghut
(sesembahan yang disembah selain Allah) dan pemimpin zalim, para pezina dan
homoseksual, peminum khamer (minuman keras), pemakan riba (seperti bunga Bank),
uang judi (seperti togel, siji, Asuransi dll) dan harta anak yatim tanpa alasan
yang benar, pembunuh orang mukmin tanpa hak, pelaku bunuh diri, orang yang
tidak mau berjihad dan tidak mau membantu kaum muslimin yang tertindas dan
diperangi, orang yang meninggalkan shalat, zakat, dan shaum (puasa), para
dayyuts (orang yang membiarkan perbuatan maksiat terjadi di hadapannya) dan
orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, dll.
Wallahu a’lam.
Semoga kita tidak menjadi bagian dari penduduk neraka..! Amiin ya Allah yaa Rabb..!
0 comments:
Posting Komentar