Senin, 25 Januari 2016

Anfis Saraf

ANATOMI FISIOLOGI SISTEM SARAF


A.    Organisasi dan Sel Saraf
PENDAHULUAN
Sistem saraf adalah serangkaian organ yang kompleks dan bersambungan sertabterdiri terutama dari jaringan saraf. Dalam mekanisme sistem saraf, lingkungan internal dan stimulus eksternal dipantau dan diatur. Kemampuan khusus seperti iritabilitas, atau sensitivitas terhadap stimulus, dan konduktivitas, atau kemampuan untuk mentransmisi suatu respons terhadap stimulasi, diatur oleh sistem saraf dalam tiga cara utama :
1.    Input sensorik. Sistem saraf menerima sensasi atau¬ stimulus melalui reseptor, yang terletak di tubuh baik eksternal (reseptor somatic) maupun internal (reseptor viseral).
2.    Antivitas¬ integratif. Reseptor mengubah stimulus menjadi impuls listrik yang menjalar disepanjang saraf sampai ke otak dan medulla spinalis, yang kemudian akan menginterpretasi dan mengintegrasi stimulus, sehingga respon terhadap informasi bisa terjadi.
3.    Output motorik. Input dari¬ otak dan medulla spinalis memperoleh respon yang sesuai dari otot dan kelenjar tubuh , yang disebut sebagai efektor.

B.    Organisasi Struktural Sistem Saraf
1.    Sistem saraf pusat (SSP).
Terdiri dari otak dan medulla spinalis yang dilindungi tulang kranium dan kanal vertebral.
2.    Sistem saraf perifer meliputi seluruh jaringan saraf lain dalam tubuh.
Sistem ini terdiri dari saraf cranial dan saraf spinal yang menghubungkan otak dan medulla spinalis dengan reseptor dan efektor.

Secara fungsional sistem saraf perifer terbagi menjadi sistem aferen dan sistem eferen.
a)    Saraf aferen (sensorik) mentransmisi informasi dari reseptor sensorik ke SSP
b)    Saraf eferen (motorik) mentransmisi informasi dari SSP ke otot dan kelenjar.

Sistem eferen dari sistem saraf perifer memiliki dua sub divisi :
Divisi somatic (volunter) berkaitan dengan perubahanϑ lingkungan eksternal dan pembentukan respons motorik volunteer pada otot rangka.
Divisi otonom (involunter) mengendalikan seluruh respon involunter pada otot polos, otot jantung dan kelenjar dengan cara mentransmisi impuls saraf melalui dua jalur
•    Saraf simpatis berasal dari area toraks dan lumbal pada medulla spinalis
•    Saraf parasimpatis berasal dari area otak dan sacral pada medulla spinalis.
•    OSebagian besar organ internal di bawah kendali otonom memiliki inervasi simpatis dan parasimpatis.

0 comments:

Posting Komentar